Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Giat 12 Universitas Negeri Semarang di Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung menggelar program bertajuk "Penyuluhan Teknologi Digital bagi Pelaku UMKM" pada 6 Agustus 2025 di Aula Balai Desa Kedungumpul. Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan tujuan meningkatkan keterampilan mereka dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan usaha.
Program penyuluhan ini terselenggara berkat kolaborasi mahasiswa KKN dengan Pemerintah Desa Kedungumpul dan didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kabupaten Temanggung. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan pembekalan mengenai strategi pemasaran berbasis digital marketing, praktik pembuatan label produk yang menarik dan profesional, serta pengenalan aplikasi WhatsApp Business sebagai media komunikasi dan promosi yang efektif. Selain itu, Eko Kus Prasetyo, S.T.,M.Eng. dan Muhammad Firman Adi Nugroho, A.Md. dari DISKOMINFO juga memberikan pelatihan khusus mengenai cara memotret produk dengan teknik sederhana agar tampilan produk UMKM terlihat lebih menarik dan memiliki daya jual yang lebih tinggi.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari pelaku UMKM. Salah satu peserta, Taufan, pemilik usaha kuliner bibit tanaman, mengaku terbantu dengan pelatihan ini. "Saya belajar cara memasarkan produk di media sosial dan bergabung dengan marketplace. Sekarang saya lebih percaya diri untuk go digital," Produk-produk lokal yang sebelumnya hanya dipasarkan secara konvensional kini dapat dipromosikan melalui media digital sehingga jangkauan pasarnya semakin luas. Tidak hanya itu, para pelaku UMKM juga mulai memahami pentingnya identitas visual produk melalui label yang profesional dan foto produk yang berkualitas.
Kepala Desa Kedungumpul, Hendro Wacono, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN dan DISKOMINFO atas terselenggaranya program ini. Menurutnya, penyuluhan teknologi digital menjadi langkah penting dalam mendorong pelaku UMKM agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan adanya kegiatan ini, UMKM Desa Kedungumpul diharapkan semakin kompetitif, mandiri, dan berkelanjutan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
