KLIK DI SINI
 Adakah dhawai yang mampu kulantunkan
dalam angan mengutuk badan
Adakah dawai yang boleh kudendangkan?
mengiringi sorak sorai gemuruh perbedaan
Kita selalu benar
Mereka selalu salah
Kemana aku harus bersandar?
otakku bermasalah? atau dunia memang sudah gerah?
Mereka bilang kebenaran di sana
Mereka yang lain hanya di sini yang benar
Dalam bingung kuputuskan
Dawai senar gitar selalu benar
Bolehkah kupetik senar ini sekali lagi?
mengiri anak-anak ibu saling memukul
Bolehkah kupetik senar ini untuk terakhir kali?
sebelum tuhan menghancurkan anak-anak ibu
Â
Anak-anak ibu sudah dewasa
Sebentar lagi mereka berangkat bekerja
Di atas meja makan pagi-pagi
Perang dunia terjadi, disebabkan sebutir roti dan nasi.
Yogyakarta,
28 Februari 2020
baca juga puisi:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!