Mungkin saat ini memang musimnya orang cepat berpikir yang tak masuk akal lalu mengajak orang lain berpikir serupa.
Dan mungkin inilah efek samping dari kebebasan berekspresi.. membuat orang jadi keterlaluan.
Benarlah yang dibilang Vetty Vera, apapun itu, yang baik adalah yang sedang-sedang saja. Terlalu benci mematikan logika, terlalu cinta melumpuhkan nalar. Dua-duanya pun membatasi kemampuan kita untuk menuruti logika yang sehat.
Hal yang perlu kita ingat adalah sehebat apapun deskripsi mengenai diri seseorang, penyukanya tak membutuhkannya dan pembencinya tak akan mempercayainya. Begitu kata sayyidina Ali.
* Baca juga artikel saya yang lain :
Akal Sehat Itu "Oportunistik"Â Â
PUISI I Wahai Negeriku, Semoga Kau Baik-Baik Saja Â
"Se-HTI-HTI-nya" Prabowo, Dia Tetap Nasionalis, loh..