Mohon tunggu...
Mashudi
Mashudi Mohon Tunggu... Petani - Penulis Gunungkidul

Bertani sembari menulis Salam Cinta untuk semua makhluk

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Tumpul

29 September 2020   23:11 Diperbarui: 1 Oktober 2020   00:30 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam ini gundah

Melihat di atas sana rembulan lelap diselimuti mendung pekat

Pintu purnama tak terbuka lebar

Bahkan jangkrik bersahutan adalah irama-irama indah di kampung 

Belum lagi rumput kering menemani bebatuan kapur yang tertegun di setiap pekarangan

Inilah kampungku

Sedikit haru dan tak ada gemerlap seperti di kota

Kunang-kunang leluasa menari-nari di depan wajahku

Para peminat meditasi tersenyum puas memasuki ranah keinginannya

Namun siapa yang akan menghibur di malam ini

Sepi menyelimuti kanan kiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun