Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Tips Mengajarkan Kemandirian kepada Anak Sejak Dini

29 Januari 2025   10:32 Diperbarui: 29 Januari 2025   10:32 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Tips Mengajarkan Kemandirian kepada Anak Sejak Dini (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Meskipun tugas ini terlihat kecil, mereka sudah mulai belajar bagaimana menyelesaikan tugas sendiri dan merasakan kepuasan saat berhasil melakukannya.

Seiring dengan bertambahnya usia anak, kamu bisa memberikan tugas yang lebih kompleks. Anak usia 6-7 tahun bisa mulai belajar cara menata meja makan atau membantu menyiapkan makanan ringan, seperti membuat sandwich atau menyiapkan alat makan.

Dengan cara ini, anak akan merasa lebih terlibat dalam kegiatan rumah tangga, yang sekaligus membantu mereka memahami pentingnya tanggung jawab dan kemandirian.

Yang perlu diingat adalah untuk memberikan pujian yang sesuai setelah anak menyelesaikan tugas mereka. Pujian ini akan memberi mereka dorongan motivasi dan membuat mereka merasa lebih percaya diri untuk melanjutkan tugas yang lebih besar.

2. Mengajarkan Pengambilan Keputusan Secara Mandiri

Mengajarkan anak untuk mengambil keputusan secara mandiri adalah langkah penting lainnya dalam mengembangkan kemandirian.

Namun, pengambilan keputusan pada anak harus diajarkan dengan cara yang penuh pertimbangan. Anak-anak perlu diberikan pilihan, tetapi dalam konteks yang sederhana dan mudah dimengerti.

Misalnya, pada usia dini, kamu bisa memberi mereka pilihan-pilihan kecil, seperti "Kamu mau makan apel atau pisang?" atau "Kamu ingin memakai baju merah atau biru?"

Penting untuk memberikan mereka kebebasan untuk memilih, namun tetap memberikan panduan yang diperlukan. Dengan cara ini, anak akan merasa dihargai karena keputusan mereka diakui, meskipun pilihan tersebut masih dalam kendali orang tua.

Saat anak lebih besar, mereka bisa diberikan pilihan yang lebih kompleks, seperti memilih kegiatan apa yang ingin dilakukan pada akhir pekan atau menentukan jadwal belajar mereka.

Hal ini akan membantu anak-anak belajar untuk mempertimbangkan pilihan mereka dan memahami konsekuensi dari keputusan yang mereka ambil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun