Mohon tunggu...
Mas Andre Hariyanto
Mas Andre Hariyanto Mohon Tunggu... Pendiri, Trainer, Jurnalis: Lembaga AR Learning Center, Suara Utama, Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara, Komunitas Taklim Jurnalistik, Angkringan Si Ndut, Kelas Jurnalistik Official, Muslim Hijrah Movement

Mencetak Kader dalam Perjuangan Ummat tuk Menuju Peradaban. Sampaikan Ilmu Walaupun 1 Pesan. Menjadi Jurnalis Muslim Anti Hoax. 081 232 729 720

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjuangan dalam Pengkaderan: Menjadi Kader Bukan Sekadar Seragam dan Salam

3 Mei 2025   11:10 Diperbarui: 2 Mei 2025   11:10 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(HR. Muslim)

Kesetiaan pada Nilai, Bukan pada Figur

Perjuangan kader tidak boleh berhenti pada kekaguman terhadap sosok atau senioritas semata. Loyalitas sejati dalam pengkaderan adalah pada nilai, pada prinsip yang diperjuangkan. Kader yang matang adalah mereka yang tetap tegak meski tokoh panutannya pergi, yang tetap berjalan meski jalannya sunyi.

"Kebenaran itu tidak dikenal dari siapa yang mengatakannya, tetapi dikenal dari isinya."

-- Imam Syafi'i

Karena mereka paham: yang diperjuangkan bukan manusia, tapi perubahan.

Kader Bukan Produk, Tapi Proses

Kesalahan besar dalam memandang pengkaderan adalah menganggap kader sebagai produk jadi. Padahal, kader adalah proses. Ia akan terus belajar, terus berbenah, dan terus memperbaiki diri. Bahkan setelah dilantik, diangkat menjadi pengurus, atau menduduki jabatan tinggi, proses pengkaderan sejatinya masih terus berjalan.

"Jadilah seperti pohon yang jika dilempari batu, ia membalas dengan buah."

-- Ali bin Abi Thalib

Karena menjadi kader bukan status---melainkan komitmen hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun