Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jatah Kue Tambang untuk Perguruan Tinggi

6 Februari 2025   13:00 Diperbarui: 6 Februari 2025   13:00 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Artificial Intelligent

Perguruan tinggi sebagai rumah bagi ilmuwan dan pusat keunggulan (center of excellence) diharapkan dapat berperan lebih signifikan dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik. 

Dalam konteks pemberian "kue tambang", perguruan tinggi dapat menjadi aktor penting dalam proses bisnis pengelolaan tambang yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini bukan tanpa alasan.

Pertama, perguruan tinggi sebagai rumah dari ilmu pengetahuan membutuhkan lahan praktik untuk mengaplikasikan keilmuan yang telah dipelajari. Oleh karena itu, pengelolaan tambang oleh perguruan tinggi dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang berjalan lebih konkret dan tepat guna, sekaligus membuka lapangan kerja yang sesuai dengan bidang keilmuan.

Kedua, pengelolaan tambang yang efisien membutuhkan adaptasi teknologi yang pesat. Digitalisasi dan modernisasi mesin adalah aspek vital dalam pengelolaan dan pengembangan tambang secara efisien. 

Inovasi teknologi ini akan sulit dicapai tanpa adanya riset dan pengembangan yang kuat, yang selama ini menjadi bagian dari proses bisnis sehari-hari di dunia perguruan tinggi. Perguruan tinggi memiliki keahlian dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk menjalankan riset yang dibutuhkan dalam mendukung kemajuan industri pertambangan yang lebih modern.

Ketiga, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menciptakan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Keberlanjutan bukan hanya sebatas jargon, melainkan merupakan serangkaian langkah konkret yang harus dilakukan dari hulu ke hilir. Perguruan tinggi yang telah terbiasa dengan isu keberlanjutan dapat menjadi pelopor dalam menciptakan model pengelolaan tambang yang ramah lingkungan. 

Ini bisa diterjemahkan dalam hal penggunaan teknologi bersih, pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, serta pemanfaatan hasil tambang yang lebih efisien dan lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.

Studi Kasus dan Inovasi Perguruan Tinggi dalam Pengelolaan Tambang

Contoh nyata dari peran perguruan tinggi dalam pengelolaan tambang sudah terlihat di berbagai negara maju. Misalnya, Universitas Queensland di Australia telah menjalin kemitraan dengan BTech untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan di bidang teknologi pertambangan. 

Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju keunggulan teknologi di sektor pertambangan, dengan menggabungkan penelitian inovatif dan keahlian operasional untuk menetapkan standar baru dalam keandalan dan keberlanjutan industry (deltadunia.com, 2024).

Begitu pula di Kanada, Universitas British Columbia terlibat dalam penelitian mengenai dampak sosial dan ekonomi dari kegiatan pertambangan terhadap komunitas lokal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun