Segerombol kompi dengan ksatria Â
Berdiri tegap berdalih ayomi kami
Biasa bertugas suka memberantas
 Segala bentuk kejahatan kala menimpa kami
Itulah tugasmu para yang mulia aparat Â
Kini kalian datang bawakan laras panjangÂ
Dikira yang datang memburu dihutan adat ini
Tatkala tiba alat berat di kira menggali embun
Untuk memberikan nafas keberlanjutan hidup
Sungguh bagai mimpi sekejap nyatanya asa
Kala laras panjang itu mengarah pada kamiÂ
Alat berat itu hancurkan rumah yang baru dibangun
Kami harus tergusur dari tanah warisan nenek moyang
Sungguh malang nasib kami bagai ombak dilautan
bagai di era kolonial yang penuh fasis
Perampasan hak secara paksa itulah kolonial
Mungkinkah kami masih hidup dalam bayang -bayang kolonial
Tapi tidak
dirgahayu republik ini telah 75 tahun merdeka
Sungguh kawanku kami di Besipae belum merdeka
Mungkinkah leluhur hutan ini akan bangkit rayakan
Kemerdekaan bersama kami kala disambut isak tangis
Ibu dan anak-anak di bawah pohon-pohon kabesak
Apa yang mereka makan dan dapat dari mana makanan itu diperoleh
Pendidikan mereka terhambat
Kesehatan fisik dan psikis terganggu
Oleh senjata laras panjang
Mari kita jadi pemburu kemanusian jangan jadi pemburu binatang
#Save Pubabu Besipae
@Dprd prov NTT
Kupang , 13 Agustus 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI