Mohon tunggu...
Martina Lindri Suarlembit
Martina Lindri Suarlembit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menulis Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bapa deng Mama

26 Juli 2023   18:53 Diperbarui: 26 Juli 2023   18:55 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sering sekali beta  menjerit dalam hati 

Sering sekali beta mau  tolak tapi  seng mampu

Bapa, Mama....

Kamong seng tahu saja kalo kamong pu anak ini

Sering sekali beta rasa sakit

Sering sekali beta kehilangan beta pung semangat

Sakarang beta kehilangan ambisi untuk mengejar mimpi masa depan

Kamong pu anak ini cape 

Hampir beta manyarah, bapa

Hampir beta pilh jalan salah, mama

Tapi lihat  bapa deng mama pu perjuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun