Ada selembar kalender di dindin,
 yang tak pernah lelah menagih pulang.
 sementara aku ,
 Masih sibuk dengan jarak antara mimpi dan kenyataan .
Di sudut kota ini ,
 Aku bukan siapa-siapa .
 hanya nama dalam absen kelas ,
atau wajah asing di balik maskerÂ
setiap malam,
 aku bertanya pada langit yang sama ;
"Apakah ibu sedang memikirkanku juga malam ini"?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!