Sepakat dengan Iblis

Dikepung angkuh merasa diri paling tangguh

Menunjuk-nunjuk wajah tak menjaga nurani

Berkata-kata tak perdulikan perasaan yang telah berpeluh

Merasa hebat mengaku-akukan diri merajai hati

Baca juga: Lilin Membakar Diri

Lantas kau anggap derajatmu meninggi

Karena harta, jabatan, prestasi, puji sanjung kau membuli

Bahkan semua itu tiada akan abadi, tak di bawa mati

Rupanya kau sepakat dengan iblis mengikuti jejaknya kini 

Baca juga: Mimpi yang Tersesat

Kau manusia berwujud keangkuhan, kau sombong..!!

Baca juga: Pemuda Mengendap

Hati sesama kau anggap sekedar receh belaka, tak berharga

Ego dan berkuasa melekat di jiwamu membumbung membusung