Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Roy Suryo Cs Merasa Yakin Tidak Bersalah: Tapi Fakta Hukumnya?

21 Agustus 2025   19:58 Diperbarui: 21 Agustus 2025   19:58 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roy Suryo Cs (Warta Kota)

Ironisnya, mereka justru tidak pernah melihat langsung dokumen ijazah asli Jokowi. Yang dilakukan adalah serangkaian analisa "ilmiah" yang lebih mirip ala detektif dadakan: mempertanyakan skripsi, dosen pembimbing, tempat KKN, hingga perilaku mahasiswa Jokowi kala itu.

Padahal, bukti utama yang harus mereka hadirkan adalah dokumen palsu yang bisa menandingi dokumen asli. Bukan rangkaian dugaan yang berputar-putar di ruang opini publik.

Seorang filsuf Yunani kuno, Aristoteles, pernah mengingatkan: "Plausible reasoning is not the same as truth." Dugaan yang terdengar masuk akal tidak otomatis menjadi kebenaran.

---

Merasa Tidak Bersalah, Tapi Apakah Itu Cukup?

Roy Suryo Cs mengaku tidak bersalah karena merasa sedang membela kebenaran. Bahkan mereka menilai tidak pantas dihukum karena, dalam pandangan mereka, sedang memperjuangkan hak publik untuk tahu.

Tapi mari kita jujur: dengan tuduhan itu, mereka sudah mendiskreditkan Presiden RI. Jokowi sendiri merasa terhina, dan masyarakat pun terseret dalam pusaran hoaks berkepanjangan.

Jika benar tujuan mereka mulia, kenapa "buku putih" yang mereka terbitkan tidak memuat data faktual dan sahih, melainkan analisa pribadi tanpa otoritas akademis?

Pertanyaan lebih mendasar lagi: apakah membela kebenaran berarti boleh mengorbankan kebenaran yang sebenarnya?

---

Analogi Psikologis: Menolak Menghadapi Realita

Fenomena "merasa tidak bersalah" ini barangkali bisa dijelaskan secara psikologis. Ada teori tentang proses manusia menghadapi kenyataan pahit, seperti saat menghadapi kematian. Tahap awal biasanya adalah penolakan (denial): menolak mengakui sakit, menolak menerima ajal, seolah semua itu tidak nyata.

Mungkin, posisi Roy Suryo Cs ada di tahap itu. Mereka tahu bukti hukum sedang menjerat, tapi psikologi bertahan hidup membuat mereka terus berkata: "Kami tidak bersalah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun