Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Garin Nugroho: Gibran Mundur Saja? Drama Demokrasi atau Narasi yang Tergelincir?

11 Juli 2025   18:21 Diperbarui: 11 Juli 2025   18:21 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah kolom opini di majalah Tempo, sutradara dan budayawan kawakan Garin Nugroho menulis dengan tajuk yang provokatif: "Gibran Mundur Saja." 

Tulisan ini sontak menyita perhatian publik, karena tidak hanya memuat kritik, tetapi juga menyarankan agar Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mundur demi keutuhan pemerintahan yang efektif di bawah Presiden Prabowo Subianto. 

Apakah kritik tersebut lahir dari nalar politik yang sehat? Ataukah sekadar skrip dramatis penuh asumsi, seperti film panjang yang belum rampung menyunting realitas?

Mari kita telusuri lebih dalam.

---

Kritik Garin: Mundur Demi Efektivitas?

Dalam tulisannya, Garin menyebut bahwa kehadiran Gibran sebagai Wapres justru menjadi batu sandungan bagi pemerintahan Prabowo kelak. Hal ini, menurutnya, terbukti dari dorongan sebagian kelompok masyarakat --- terutama segelintir purnawirawan TNI --- yang ingin memakzulkan Gibran bahkan sebelum ia resmi dilantik. Garin juga mengusulkan, demi menjaga martabat dan mengakui "kesalahan," Gibran sebaiknya mundur secara terhormat.

Namun, mungkinkah ini menjadi solusi? Ataukah justru merusak prinsip demokrasi itu sendiri?

---

Fakta Politik: Siapa Sebenarnya Kelompok Pendorong Makzulkan Gibran?

Perlu diluruskan, bahwa kelompok purnawirawan yang menyerukan makzulkan Gibran bukanlah institusi resmi atau representasi dari seluruh korps purnawirawan TNI. Mereka adalah sebagian kecil tokoh yang, secara politis, sudah sejak lama berseberangan dengan Presiden Joko Widodo, dan secara terang-terangan mendukung calon yang kalah di Pilpres 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun