Setiap teguran dari guru harus dilihat sebagai bagian dari proses mendidik, bukan sebagai serangan pribadi terhadap anak.
Sebaliknya, guru juga perlu memahami cara menegur yang lebih empatik, tanpa kehilangan ketegasan.
Sekolah bisa memperkuat komunikasi dua arah dengan orang tua melalui pertemuan rutin, bukan hanya saat rapor atau ada masalah. Dengan begitu, hubungan emosional terbentuk, dan kesalahpahaman bisa diminimalkan.
---
Akhir Kata: Didik dengan Keteladanan, Bukan Perlindungan Berlebihan
Jika kita terus membesarkan generasi yang tidak boleh salah, maka kita sedang menyiapkan masa depan yang rapuh.
Anak-anak perlu ditempa dengan disiplin, tapi juga dipeluk dengan kasih.
Guru perlu dihormati, tapi juga didengar.
Dan orang tua perlu belajar mempercayai bahwa mendidik bukan berarti selalu membela, tapi menuntun.
Karena sejatinya, tugas guru bukan hanya mengajar pelajaran, tapi membentuk karakter.
Dan tugas orang tua bukan hanya melindungi, tapi juga melepaskan anak belajar menghadapi dunia yang nyata.