Mohon tunggu...
Laurie
Laurie Mohon Tunggu... Penulis independen

Menyukai keheningan, mencintai tulisan, dan selalu ingin memahami dunia. Menulis pelan, berpikir dalam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Murid Semakin Berani, Tapi Semakin Rapuh: Potret Baru Dunia Sekolah Kita

15 Oktober 2025   21:20 Diperbarui: 15 Oktober 2025   21:20 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap teguran dari guru harus dilihat sebagai bagian dari proses mendidik, bukan sebagai serangan pribadi terhadap anak.

Sebaliknya, guru juga perlu memahami cara menegur yang lebih empatik, tanpa kehilangan ketegasan.

Sekolah bisa memperkuat komunikasi dua arah dengan orang tua melalui pertemuan rutin, bukan hanya saat rapor atau ada masalah. Dengan begitu, hubungan emosional terbentuk, dan kesalahpahaman bisa diminimalkan.

---

Akhir Kata: Didik dengan Keteladanan, Bukan Perlindungan Berlebihan

Jika kita terus membesarkan generasi yang tidak boleh salah, maka kita sedang menyiapkan masa depan yang rapuh.

Anak-anak perlu ditempa dengan disiplin, tapi juga dipeluk dengan kasih.

Guru perlu dihormati, tapi juga didengar.

Dan orang tua perlu belajar mempercayai bahwa mendidik bukan berarti selalu membela, tapi menuntun.

Karena sejatinya, tugas guru bukan hanya mengajar pelajaran, tapi membentuk karakter.

Dan tugas orang tua bukan hanya melindungi, tapi juga melepaskan anak belajar menghadapi dunia yang nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun