Mohon tunggu...
Laurie
Laurie Mohon Tunggu... Penulis independen

Menyukai keheningan, mencintai tulisan, dan selalu ingin memahami dunia. Menulis pelan, berpikir dalam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Murid Semakin Berani, Tapi Semakin Rapuh: Potret Baru Dunia Sekolah Kita

15 Oktober 2025   21:20 Diperbarui: 15 Oktober 2025   21:20 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Generasi "Lembek" Bukan Berarti Lemah, Tapi Kurang Ditempa

Kita sering mendengar istilah "generasi lembek" untuk menggambarkan anak muda sekarang.

Mereka tumbuh dalam dunia yang lebih nyaman, dengan akses informasi tanpa batas, tapi minim pengalaman menghadapi tekanan sosial secara langsung.

Konflik kecil di sekolah bisa menjadi besar karena diunggah ke media sosial, diperkuat komentar netizen, lalu berujung pada laporan resmi.

Namun, sejujurnya, bukan salah mereka sepenuhnya. Dunia tempat mereka tumbuh memang berbeda.

Anak-anak zaman sekarang terbiasa mendapat validasi cepat dari "like" dan "share". Rasa kecewa atau malu pun tak lagi mereka hadapi dengan refleksi diri, tapi dengan pelarian digital --- mencari pembelaan publik, bukan introspeksi pribadi.

---

Peran Orang Tua yang Salah Kaprah

Banyak kasus menunjukkan bahwa akar masalah justru berasal dari rumah.

Sebagian orang tua terlalu protektif, seolah anak tidak boleh salah atau dipersalahkan.

Padahal, proses dimarahi, ditegur, atau dihukum secara proporsional adalah bagian penting dari pendidikan karakter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun