Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Enggak Lucu

30 Maret 2024   13:49 Diperbarui: 30 Maret 2024   14:02 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by www.bing.com

"ENGGAK LUCU"

Enggak lucu, getir dalam tawa tercipta,

Di balik senyum palsu yang terukir,

Rintihan hati terabaikan, tak terdengar.

Di antara kata-kata, sepi yang menggema, menodai

Enggak lucu, getir dalam sandiwara,


Gelak tawa yang terdengar,

Merupakan bayang semu dari luka dalam.

Di antara senyum, rindu terpendam hambar

Enggak lucu, getir dalam kehampaan,

Candaan palsu berlapis kepedihan,

Di balik cerita, ada luka yang terpendam.

Di antara tawa, ada tangisan yang terpendam.

Enggak lucu, getir dalam kesendirian,

Hiburan palsu mengalihkan pandangan,

Namun tak menyembuhkan luka mendera

Di antara tawa, ada kehampaan terabaikan.

Enggak lucu, sungguh enggak lucu

Bicara melukai tak disadari

Gelak tawa menodai, meracuni

Lautan potensi sekejap mati

Enggak lucu, ketika gaungmu meracuni, 

Belajarlah untuk berempati, memahami, 

Biarkan burung bernyanyi dengan caranya,

Semua kita  layak bahagia, dihargai 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun