Mohon tunggu...
Maria Kristi
Maria Kristi Mohon Tunggu... Dokter - .

Ibu empat orang anak yang menggunakan Kompasiana untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Alasan Saya Tidak Mengunggah Foto Anak ke Media Sosial

8 Mei 2021   13:33 Diperbarui: 8 Mei 2021   13:35 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Sara Kurfeb/Unsplash

Waktu baru punya satu anak, beberapa kali saya mendapat pertanyaan "Mana foto bayimu? Kok nggak pernah diupload di Facebook?"Menanggapi pertanyaan semacam itu saya hanya nyengir saja (kalau bertemu langsung dengan si penanya) dan memberikan emotion nyengir (jika pertanyaan itu lewat aplikasi pesan).

Wajar sih jika saya mendapat pertanyaan semacam itu. Akun saya asli, foto-foto saya semuanya asli (kalau ambil foto gratis di Unsplash sebisa mungkin saya cantumkan kredit foto tersebut), bahkan beberapa kegiatan yang melibatkan suami dan keluarga pun saya unggah di media sosial saya, namun tidak dengan foto anak-anak saya. Akhirnya teman-teman saya pun penasaran.

Ada beberapa alasan yang membuat saya tidak mengunggah foto anak saya ke Facebook sekaligus tidak pernah memasukkan foto orang lain yang di-tagging ke akun saya jika ada foto anak-anak di dalamnya. Alasan itu beragam, mulai dari yang logis sampai yang agak nyleneh. Mau tahu apa alasan saya? Berikut tiga diantaranya:

1. Menjaga rahasia anak

Siapa tahu di masa depan nanti dia jadi selebriti dan ingin melakukan perubahan kecil (baca: operasi plastik) di sana-sini (hidung, bibir, pipi..). Kan kasihan kalau foto masa kecilnya sejak zaman bayi sampai remaja sudah tersebar di internet karena ulah ibunya. Hehehe...

Nggak gitu juga sih. Saya nggak bakal mengarahkan anak jadi selebriti. Tapi kalaupun jadinya ke sana semoga nggak ikut-ikutan seleb Korea yang oplas dimana-mana. Meskipun kalau mereka operasi plastik pun nggak masalah, toh jadi cantik dan ganteng ini. Dan yang lebih penting: bertalenta.

2. Tidak ingin melanggar aturan Facebook (dan media sosial lainnya)

Tahu nggak? Ada aturan di Facebook (dan media sosial lainnya) yang melarang pembuatan akun untuk anak di bawah 13 tahun. Selain itu, media sosial buatan Mark Zuckerberg ini melarang pemilik akun untuk menampilkan foto diri 'dari masa lalu' atau menggunakan foto kecil kita. Nah, kalau foto masa kecil  kita yang sudah dewasa saja dilarang, apalagi foto anak kita. Ya kan?

3. Faktor keamanan

Belakangan ini sempat heboh berita tentang kelompok pedofilia yang mencari mangsa di FB. Ini tentu menjadi salah satu faktor kuat yang mendasari saya untuk tidak berbagi info (dan terutama foto) anak di media sosial. Bukan itu saja, Children's Online Privacy Protection Act (COPPA), yang ditandatangani menjadi undang-undang pada 21 Oktober 1998 dan dimodifikasi efektif pada 21 April 2000, melarang pengumpulan informasi tentang anak di bawah 13 tahun melalui media online. Tepat kiranya untuk tidak membagikan informasi anak kita yang berusia di bawah 13 tahun di media sosial.

Informasi ini termasuk alamat sekolah, nama panggilan, alamat rumah, tanggal ulang tahun dan sebagainya. Jangan harap bisa menemukan tanggal ulang tahun anak saya di salah satu postingan saya. A big no no.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun