Dari Samarinda ke Panggung Asia: SMA Santo Fransiskus Assisi Samarinda Raih Prestasi Internasional

Samarinda, 2025 -- Prestasi gemilang kembali ditorehkan anak bangsa melalui dunia musik paduan suara. Kelompok paduan suara yang berasal dari Sekolah Menengah Katolik Santo Fransiskus Assisi Samarinda, Kalimantan Timur. berhasil mengharumkan nama sekolah dan daerah.
Pada bulan Juli hingga Agustus 2025, Assisi Nusantara Choir berkesempatan mengikuti ajang bergengsi Bali International Choral Festival (BICF). Festival ini dikenal sebagai salah satu kompetisi paduan suara terbesar di Asia yang mempertemukan ratusan kelompok vokal dari berbagai negara. Dalam ajang ini, tim paduan suara yang masih duduk di bangku SMA tersebut tampil memukau dalam kategori Folk Song ---membawakan nuansa etnik khas Nusantara dengan aransemen yang menawan.  Mereka membawakan dua karya indah, yakni:
- "Leleng", dengan aransemen khas karya Anselmus Bhoka, membangkitkan aura tradisi dan nuansa etnik yang sarat budaya.
- "Toki Tifa", sebuah lagu yang juga penuh kekhasan dan keindahan. Dengan aransemen khas karya Christian Izaac Tamaela. Assisi Nusantara Choir menyuguhkan versi yang menggetarkan hati dan menyatu dalam harmoni folk yang mendalam.Hasilnya, mereka sukses meraih Medali Perak, sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat ketatnya persaingan dengan peserta dari perguruan tinggi maupun kelompok vokal profesional.

Tidak berhenti sampai di situ, semangat Assisi Nusantara Choir terus bergema. Pada bulan September 2025, mereka kembali mengukir prestasi dengan mengikuti National & International Choral Folk Festival (NICFF) yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Lagi-lagi, suara emas mereka berhasil mencuri perhatian juri dan penonton. Meski berhadapan dengan paduan suara dari berbagai universitas ternama, Assisi Nusantara Choir tetap mampu menunjukkan kelasnya dan kembali meraih Medali Perak.

Yang membuat prestasi ini semakin istimewa adalah fakta bahwa Assisi Nusantara Choir merupakan satu-satunya peserta dari tingkat SMA. Mereka mampu bersaing dengan para mahasiswa, bahkan menyaingi kelompok vokal yang jauh lebih senior dan berpengalaman. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan cinta pada seni dapat menembus batas usia maupun jenjang pendidikan.

Prestasi gemilang ini tentu tak lepas dari kerja keras para anggota paduan suara, dukungan guru pembimbing, semangat para pelatih serta. Melalui musik, mereka tidak hanya membawa nama baik sekolah, tetapi juga mengangkat martabat seni vokal Indonesia ke panggung dunia.

Ke depan, Assisi Nusantara Choir diharapkan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani bermimpi, berani mencoba, dan berani bersuara menyatukan harmoni, menyebarkan semangat, serta menorehkan prestasi bagi bangsa dan negara.