"Kita Bangsa Indonesia, telah melihat bahwa di dalam "Declaration of Independence" tidak mengandung Keadilan Sosial atau Sosialisme dan Kita melihat bahwa "Manifesto Komunis" itu masih harus disublimir, dipertinggi jiwanya dengan Ketuhan Yang Maha Esa."
Dan masih pada tahun yang sama tepatnya pada tanggal 30 September 1960, pada Sidang Umum PBB ke-15, Bung Karno dalam pidatonya, selain memberikan uraiakan tentang pokok isi Pancasila yang terdiri dari lima hal, yang kelimanya menurut Bung Karno merupakan nilai-nilai universal yang bisa diterima oleh seluruh bangsa di dunia. Karena itu, Bung Karno kala itu mengusulkan agar Pancasila dicantumkan dalam piagam PBB. Bersamaan dengan itu, Bung Karno juga mengingatkan bahwa kejahatan paling besar di dunia ini adalah Imperialisme dan Kolonialisme, dan untuk itu ia menyerukan agar seluruh bangsa di dunia bersatu dan menolaknya."