Mohon tunggu...
Agung Alone
Agung Alone Mohon Tunggu... -

Kata-kata jangan jadikan duri. Jadikanlah ia sari pati. Twitter : @gustimargy Facebook : agung.katro.3

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tuhan Memberi Tanda-tanda

3 Desember 2016   08:33 Diperbarui: 3 Desember 2016   08:46 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matamu menerawang, menulikan telinga dalam bibir yang berbuncah busa

Tuhan kini memanggilmu yang tengah duduk di bawah pohon hayati

Melalui angin lembut Dia menggantikan nafasmu yang mulai tersengal

Melaui bisik gerimis yang menancapkan jari-jari di punggung tua

Melaui cercah awan yang berayun pelan di barat bukit sana

Melalui sepi yang mulai merayapi hari-hari

Melalui hening yang bersetia kepada malam

Kini Tuhan memanggilmu, sayang

Memintamu menghentikan gerak segala rupa

Memintamu menyerahkan catatan dari sebongkah hati

Membawamu pulang ke asal

(Tangerang, 3 Desember 2016)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun