Harap Kemerdekaan Benar Jaya
Beberapa dekade terlewati
Saat kebebasan terkesan ucapan sepihak
Banyak ikrar berakhir tak ditepati
Seakan lupa demi keuntungan semata
Teringat,
Saat tanah dijajah bangsa lain
Semua bersatu padu rela berkorbanÂ
Meski gugur di negeri sendiriÂ
Demi satu tuju, kemerdekaan bangsa
Harap kemerdekaan benar jaya
Tapi kini, banyak isu kian mengais perpecahan
Dari polemik agama hingga pemerintah
Seperti kembali dijajah
Tapi kali ini oleh siapa ?
Dulu, mereka yang lantang bersuaraÂ
Gugur dibantai penjajah
Sekarang, mereka yang lantang bersuara
Dibungkam dianggap penghinaan oleh bangsa sendiri
Tak terasa tujuh puluh tujuh tahun sudah
Negeri sudah merdeka
Harap tak ada kata sengsara
Meski saat ini wabah melandaÂ
Harap kemerdekaan benar jaya
Di tujuh puluh tujuh tahun merdeka
Harap belantara tak punah
Harap sawah tak berubah
Apalagi terganti oleh perumahan
Di tujuh puluh tujuh tahun merdeka
Zaman kian majuÂ
Pembangunan hal yang diutamakan
Lalu kemanusiaan ditinggalkan ?
Harap itu tak terjadi
Ikrarnya pembangunan untuk bersama
Nyatanya rakyat kecil tak merasa
Harap itu tak terjadi
Lalu bagaimana ?
Katanya kemerdekaan jaya
Harap jika perubahan semakin baikÂ
Harap bukan ucapan belaka
Harap kemerdekaan benar jaya