Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Seperti Toilet, Gunakan Medsos Kalau Benar-benar Perlu Saja!

30 Maret 2024   22:59 Diperbarui: 30 Maret 2024   23:00 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media Sosial |@geotimes.id

Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 221.563.479   individu pengguna. Angka ini setara 79,5% dari total populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 278,7 juta orang.

Dari total 221 juta lebih pengguna internet di Indonesia tersebut, rata-rata berinternetan sekitar 7 jam 38 menit, dimana hampir separuhnya atau sekitar 3 jam 11 menit dipakai untuk bermedia sosial di 7,8 platform berbeda tiap bulannya.

Luar biasanya, jika dirata-rata dalam satu bulan masyarakat Indonesia menghabiskan waktu 38 jam 26 menit untuk mengakses tik tok, 31 jam 28 menit untuk YouTube, 16 jam 10 menit untuk IG, 12 jam 56 menit untuk Facebook, 6 jam 26 menit di X/Twitter dan 1 jam 26 menit untuk mengakses Pinterest.

Total angka waktu ini, durasinya jelas lebih panjang dibanding dengan waktu yang dihabiskan untuk mengakses TV dan radio, yang masing -- masing durasinya hanya 2 jam 41 menit dan 32 menit saja.

Artinya, sejauh ini internet telah menjadi media hiburan dan informasi terfavorit masyarakat Indonesia.

Melihat sajian faktual angka-angka dari data statistik penggunaan dan pemanfaatan internet dan media sosial masyarakat Indonesia diatas, sepertinya kita akan bertanya-tanya sendiri, masak iya selama itu kita main medsos!? Selain pertanyaan ini normal nggak sih?

Data yang tersaji diatas adalah data rata-rata, artinya durasi yang sebenarnya terjadi di lapangan bisa lebih dan bisa juga kurang dari angka yang tersaji.

Nah untuk pertanyaan normal atau nggak, jawabannya sudah pasti bisa iya bisa juga tidak, karena seperti yang kita pahami bersama, pemanfaatan media sosial saat ini tidak hanya sekedar sebagai etalase untuk self branding pemilik akunnya semata, tapi banyak juga yang memang benar-benar menjadi etalase untuk berjualan berbagai produk.

Artinya, kebutuhan durasi masing-masing pengguna untuk  mengakses media sosial tentu berbeda-beda. Antara yang sekedar mencari hiburan, tentu beda dengan pengguna yang menjadikan medsos sebagai etalase berjualan beragam barang kreatif.

Memang sih melihat kecenderungannya, sebagian besar dari kita masih banyak menjadikan medsos lebih sebagai hiburan daripada sebagai media strategis untuk aktifitas produktif, dengan berjualan atau usaha sejenis lainnya.

Uniknya, secara umum masyarakat nusantara sejauh ini terlihat masih welcome dengan fenomena semakin massive-nya pemanfaatan internet dan medsos yang semakin mencengkeram kehidupan masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun