Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Empat Pendekatan Guru untuk Menghidupkan Deep Learning di Kelas

4 Desember 2024   22:06 Diperbarui: 5 Desember 2024   07:53 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari genarative AI prompt by Maran

Ketika mempertimbangkan pembelajaran yang efektif, banyak orang berfokus pada kurikulum sebagai faktor utama. Namun, penelitian menunjukkan bahwa peran guru jauh lebih signifikan dalam menentukan hasil belajar siswa. Hattie (2012) menjelaskan bahwa pengajaran yang efektif oleh guru memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan perubahan kurikulum. Keberhasilan deep learning sangat bergantung pada kemampuan guru untuk menguasai pendekatan training, coaching, mentoring, dan facilitating.

Kurikulum adalah alat yang mengarahkan proses pembelajaran, tetapi guru adalah faktor penentu yang memberikan arahan, inspirasi, dan dukungan kepada siswa. Dengan penguasaan empat pendekatan ini, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan bermakna, meskipun kurikulum yang digunakan tidak berubah. Dalam konteks deep learning, guru memiliki peran yang lebih penting daripada kurikulum itu sendiri.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun