Untukmu, Wahai Pejuang Kesehatan!
Oleh : Mamat Irawan
Kau yang berpakaian seperti tak biasa
Berjalan mengejar  waktu yang terus menyala
Kau tegap gagah, mendorong pasien dan memeriksa
Untuk menyelamatkan nyawa manusia
Kau tidak membawa peluru dan alutsitsa
Kau tidak membawa ransel yang berat seperti tentara
Yang kau bawa hanya peralatan medis berharga
Berusaha merebut nyawa manusia dari Maha Pencipta
Kantuk, lelah pasti mendera
Meninggalkan segenap sanak keluarga
Berjuang, bertahan demi pasien semata
Ingin pulang  khawatir keluarga terkena
Kau  duduk, tertidur beralas seadanya
Tergeletak pada lantai dingin mendera
Tidak seperti biasa beralaskan kasur tilam  empuk yang jingga
Demi sumpah profesi dan tugas negara
Di sini kau pertaruhkan nyawa
Kadang tak peduli urusan pribadi dan keluarga
Berusaha berjuang sekuat tenaga
Demi membantu pasien yang terjangkit virus corona
Kau berharap kepada para manusia
Supaya mengikuti anjuran pemerintah dan ulama
Diam di rumah bersama keluarga
Agar terhindar dari wabah penyakit yang merajalela
Ini wabah penyakit yang menyalakan mata
Dunia menunduk banjir air mata
Tak disangka akan datang bencana yang luar biasa
Takdir Tuhan yang harus diterima
Cru, 25 Maret 2020