Mohon tunggu...
Mamat Irawan
Mamat Irawan Mohon Tunggu... Guru - Penikmat bacaan

Lahir di Kuningan, 20-04-1972 kini tinggal di Bogor

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu, Wahai Pejuang Kesehatan!

25 Maret 2020   12:41 Diperbarui: 25 Maret 2020   12:52 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau berharap kepada para manusia

Supaya mengikuti anjuran pemerintah dan ulama

Diam di rumah bersama keluarga

Agar terhindar dari wabah penyakit yang merajalela

Ini wabah penyakit yang menyalakan mata

Dunia menunduk banjir air mata

Tak disangka akan datang bencana yang luar biasa

Takdir Tuhan yang harus diterima

Cru, 25 Maret 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun