Mungkin rinai ini menjadi goresan faal
Gusarnya hati mengoyak rasa yang kekal
Bersemayam di sudutnya, seperti rela menggantung jejaknya
Pada sang cerita, di masa lalu meskipun bukanlah kelam
Tak mau menghilang, melekat dalam pandangan
Membuatnya menyimpan goresan-goresan tajam
Awan sisa itu pun akan menjadi saksi
Bahwa takhtamu, laksana cerita yang pernah membisu
Menutup rasa kalut, bersemayam dalam perihnya sembilu
Betapa kisahnya menjahit kenangan-kenangan kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!