Menebarkan cahaya lentera penuh cinta
Padahal, akulah seekor ular bertubuh gelap
Berkepala dua dengan lidah menjulur penuh bisa
Aku katakan padamu? Akulah sengkuni
Aku fasih menjual kata-kata bagi dunia
Padahal inginku cuma kuasa, harta, tahta
Ku takkan lupa, cara menipu para wanita
Kau terlalu sibuk dengan kata-kata
Ketika telah ku buat senjata pemusnah massal
Ku jual kematian ketika kukatakan tentang damai semesta
Masih tak sadarkah kau wahai kuraci-kurcaci dunia?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!