Mohon tunggu...
Makruf_Alkarkhi
Makruf_Alkarkhi Mohon Tunggu... Guru - Menulis membuat bahagia

Hidup sederhana, Layaknya Hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Semu

17 September 2019   13:21 Diperbarui: 17 September 2019   13:28 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit sendu, butiran embun pagi berhamburan ku titipkan nama yang pantas ku rindu.

Perlahan langit sendu merekah oleh pelukan cahaya berganti tawa.

Rinduku bersama butiran embun tetap ada meski tak tampak, namun masih ku rasa.

Bagaikan bintang disiang hari, bukan hilang namun ia menjaga dirinya oleh asap kendaraan.

Aku tak mau bilang rindu, jika kau hanya bisa memberi temu yang semu.

Aku ingin rindu menjelma wajahmu disetiap ku buka mata ku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun