Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mao Wei Wanita Cantik Genius Penyelamat Huawei dari Embargo AS

3 Desember 2022   20:21 Diperbarui: 4 Desember 2022   16:50 3149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: inf.news
Sumber: inf.news

Tiga tahun kemudian, perusahaannya berhasil merealisasikan pengembangan chip elektronik 25G/100G, yang merupakan batch pertama chip di Tiongkok, yang juga mematahkan monopoli Barat/AS di pasar chip ini.

Pada tanggal 1 Oktober 2019, Mao Wei, sebagai perwakilan dari talenta luar biasa yang kembali dari studi luar negeri diundang untuk menghadiri parade militer untuk merayakan HUT berdirinya  RRT yang ke-70.

Pada tahun itu juga dia dipercaya sebagai direktur teknis, bertanggung jawab atas penelitian proyek-proyek besar seperti Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok.

Selain itu, ketika Huawei menghadapi kesulitan "pasokan chip terputus", chip yang diproduksi oleh perusahaan Mao Wei menjadi salah satu penyelamat Huawei, dan dia juga dijuluki sebagai "penyelamat Huawei" oleh orang Tiongkok. Baca:

Tindakan Tiongkok Menanggulangi Serangan AS Dalam Embargo Chip

https://www.kompasiana.com/makenyok/6135f55a31a28745b94b31e2/tindakan-tiongkok-menanggulangi-serangan-as-dalam-embargo-chip

Dunia Sedang Mengalami Kekurangan Pasokan Chip dan Pertarungan AS-Tiongkok

https://www.kompasiana.com/makenyok/618dde3006310e3f465f1712/dunia-sedang-mengalami-kekurangan-pasokan-chip-dan-pertarungan-as-tiongkok

Huang Lingyi Penyelamat Industri Ponsel Pintar Tiongkok dari Embargo Chip AS

https://www.kompasiana.com/tag/tiongkok-berhasil-menerobos-embargo-chip-as

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun