Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kertas Tisu Jepang Penyelamat Arsip Bersejarah dari Kepunahan

11 Maret 2024   14:33 Diperbarui: 14 Maret 2024   16:35 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Restorasi Arsip Statis (Dokpri)

Preservasi arsip merupakan proses untuk melindungi dan memelihara dokumen-dokumen kuno dan rekaman penting agar tetap aman dan dapat diakses dalam jangka waktu yang lama. 

Ini melibatkan penyimpanan dalam kondisi yang sesuai, pemeliharaan, dan sering kali digitalisasi untuk memperpanjang umur arsip dan memudahkan aksesibilitasnya.

Sedangkan restorasi arsip adalah proses untuk memperbaiki atau mengembalikan kondisi fisik arsip yang rusak atau mengalami kerusakan. Tujuan utamanya untuk memulihkan integritas dan ketersediaan informasi yang terdapat dalam arsip tersebut.

Proses restorasi dapat melibatkan berbagai tindakan, termasuk pembersihan, konsolidasi, perbaikan, dan pemulihan struktur fisik, serta pemulihan isi atau konten yang terdapat dalam arsip.

Restorasi arsip dilakukan oleh para profesional yang terlatih dalam bidang konservasi dan restorasi, dan seringkali membutuhkan penggunaan teknik dan bahan khusus untuk memastikan bahwa arsip dipulihkan dengan tepat dan tetap terjaga nilainya.

Restorasi Arsip Statis dilakukan petugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prop. Sulsel (Dokpri/Subhan).
Restorasi Arsip Statis dilakukan petugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prop. Sulsel (Dokpri/Subhan).

Untuk merestorasi arsip, khususnya arsip-arsip kuno, menempuh beberapa langkah-langkah meliputi melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi arsip untuk menentukan tingkat kerusakan dan jenis restorasi yang diperlukan.

Kemudian mengkategorikan arsip berdasarkan tingkat kerusakan dan jenis material untuk menentukan pendekatan restorasi yang tepat. Lantas bersihkan arsip dari debu, kotoran, dan kontaminan lainnya menggunakan teknik yang sesuai dengan jenis materialnya. 

Lakukan langkah-langkah untuk menghentikan kerusakan lebih lanjut, seperti menghentikan proses degradasi atau mengamankan bagian yang rapuh. Lakukan perbaikan fisik terhadap kerusakan yang terjadi, seperti retak, robek dan lain sebagainya.

Kembalikan arsip ke kondisi penyimpanan yang aman dan sesuai, seperti menggunakan bahan penyimpanan yang asam dan lignin-free. Dokumentasikan semua langkah yang diambil selama proses restorasi untuk referensi dan pelacakan masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun