Pelabuhan ini sendiri, kenyataan menangani kargo lebih dari setengah kali dari total kumulatif semua pelabuhan di AS setiap tahun.
Sumber: academic.hep.com.cn
Di satu sisi, AS masih terjebak dengan cara tradisional bongkar muat dengan tenaga kerja, peti kemas masih diangkut dengan mengandalkan tenaga kerja. Dengan adanya kekurangan tenaga kerja menyebabkan peti kemas menjadi kongesti menumpuk di pelabuhan.
Di sisi lain, Tiongkok telah meng-upgrade pelabuhannya untuk mencapai efisiensi tinggi dengan cara bongkar muat pelabuhan tanpa awak. Perbandingan kinerja ini sebenarnya adalah gambaran transportasi nasional Tiongkok dan AS. Â Di Tiongkok berbagai teknologi canggih membuat kinerja lebih hidup dan produksi terorganisir dengan baik dan lebih efisien.
Jadi banyak pengamat yang dapat memprediksi siapa yang akan memenangkan persaingan antara Tiongkok dan AS di masa depan, jika keadaan AS tetap seperti sekarang....
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri