Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Demi Geostrategis Tiongkok-Taliban-Afghanistan Merapat

22 Agustus 2021   19:51 Diperbarui: 23 Agustus 2021   19:10 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Indian Defense Review    

Selain itu pemerintah Afghanistan juga sangat baik dengan Tiongkok. Dalam pekerjaan rekonstruksi berikut, siapa yang dapat menciptakan mediator antara kedua faksi? Tidak lain juga Tiongkok.

Oleh karena itu, kebangkitan negara Tiongkok saat ini adalah Jalur Sutra Maritim dan Jalur Sutra Darat. Setelah Jalur Sutra darat dibuka, negara-negara Uni Eropa akan memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Tiongkok, jadi tidak heran jika AS menganggap Tiongkok sebagai musuh nomor satunya.

Jika kita melihat Afrika, Amerika Selatan (Latin), AS sudah lama tidak melakukan apa-apa, juga di Timur Tengah belum melakukannya, di Tiongkok dan Semenanjung Indocina juga belum melakukan pembangunan apa-apa. Di Amerika Latin terus melakukan intervensi masalah internal mereka, bahkan terus mengganggunya, jadi tidak heran jika AS kehilangan mereka. Kini hanya tersisa daratan Amerika, Kanada di utara, dan Meksiko di selatan, Yang lain merasa punya dendam kesumat terhadap AS.

Sudah berapa banyak perang yang AS lakukan dalam 20 tahun terakhir, yang paling memalukan menggunakan alasan HAM untuk memerangi Irak, Suriah. Dan menciptakan jutaan pengungsi. Orang-orang ini awalnya adalah  keluarga yang baik-baik.

Sebagai contoh, misalnya, negara Lybia, Gadafi adalah kepala suku dari banyak suku kecil dan dia menjadi pemimpin yang hebat, dan dia mengelolanya dengan baik. Kemudian dipaksa harus menggunakan nilai-nilai Amerika, diharuskan untuk mengubahnya dengan apa itu yang disebutkan demokrasi. Lalu mengobarkan gerakan demokrasi a la Barat dan AS, dengan apa yang disebut "Musim Semi Arab". Sehingga menjadi seperti kumpulan geng yang ketuanya dibunuh anak buah, sehingga semua geng-geng dan faksi-faksi di dalamnya saling bertarung.

Jadi mengapa negara-negara seperti Suriah dan Irak perang saudaranya tidak terbendung dan tidak berhenti-henti. Sehingga terjadilah eksodus pengungsi besar-besaran. Menurut statistik, sekarang ada lebih dari 10 juta.


Sehingga menjadi masalah bagi Eropa yang sebelumnya seperti sorga dunia, kini pengungsi mengancaukan keadaan mereka. Tidak ada negara Eropa yang bersedia menerima mereka kecuali Jerman yang menyambut pengungsi.

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

satu, dua, tiga, empat, lima, enam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun