Pengorganisasian diartikan sebagai kewajiban untuk mengalokasikan sumber daya dan kegiatan kepada individu dan kelompok secara terorganisir menurut rencana yang telah ditentukan. Dalam hal ini, organisasi waktu adalah kegiatan mengidentifikasi, mengkategorikan, dan menganalisis kegiatan untuk mengatur waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika mengatur waktu yaitu:
- Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
- Menentukan nomor yang terkait dengan tugas.
- Menentukan/menetapkan skala prioritas kegiatan penting dan mendesak dan kegiatan tidak mendesak atau ditunda.
c. Koordinasi Waktu
Koordinasi adalah usaha untuk mengatur dan mengarahkan orang lain serta diri sendiri untuk bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana dan tujuan yang diinginkan. Koordinasi waktu dalam hal ini adalah kegiatan mengatur dan menyelaraskan kegiatan agar terlaksana secara efektif dan efisien sesuai dengan jadwal dan tujuan yang telah dibuat.
d. Pemantauan Waktu
 Pemantauan adalah kegiatan untuk memastikan bahwa semua pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Dalam hal ini manajemen waktu adalah kegiatan menyesuaikan kinerja setiap kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya, dan menjadi bahan refleksi ketika membuat jadwal selanjutnya.
 Dikutip oleh Orr dan Tracy Ika Indri Astuti (2017) menyatakan ada 5 efek dari manajemen waktu, yaitu:
- Manajemen waktu dapat dibagi menjadi lima jenis. Memiliki kepercayaan diri dan disiplin dan mengatur hidup Anda.
- Membangun kualitas diri di luar jam kerja.
- Tingkatkan penghasilan Anda dari apa yang dilakukan.
- Memotivasi setiap karyawan.
- Mengurangi kesalahan di tempat kerja.
Â