Menurut Moejiono. Definisi Moejiono tentang kepemimpinan adalah hasil orientasi dimana seorang pemimpin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang menonjol di antara para pengikutnya.
Berbagai definisi kepemimpinan oleh para ahli diatas, terlihat jelas adanya persamaan arti dari kepemimpinan. Jika kita menyimpulkan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, baik kelompok maupun bawahan, maka kemampuan mengarahkan sikap dan tindakan kelompok itulah yang digunakan untuk mencapai tujuan kelompok.
Teori Kepemimpinan dari Sosok PemimpinÂ
Pada dasarnya dapat dijelaskan oleh tiga aliran teori berikut
1. Teori genetik (keturunan). Inti maksud dari teori ini adalah "pemimpin dilahirkan, bukan dilahirkan" (pemimpin  dilahirkan dari bakat, bukan dibuat). Para pendukung teori ini percaya bahwa  orang yang menjadi pemimpin karena mereka dilahirkan dengan kemampuan untuk menjadi pemimpin. Orang-orang yang ditakdirkan untuk menjadi pemimpin, sehingga mereka dapat muncul sebagai pemimpin dalam situasi apa pun.
2. Teori sosial bahwa "pemimpin dibuat, bukan dilahirkan" (pemimpin  dibuat atau dididik, bukan dilahirkan). Teori ini berbanding terbalik dari teori genetik. Para penganut teori ini mengambil kesimpulan pendapat yang mengatakan bahwa setiap orang bisa menjadi pemimpin apabila diberikan pendidikan dan pengalaman yang cukup.Â
3. Teori ekologis, yaitu teori yang intinya adalah seseorang hanya akan bisa menjadi pemimpin yang baik apabila ia telah memiliki bakat kepemimpinan. Bakat tersebut kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pengalaman lebih lanjut.
Â
Tipe Kepemimpinan
 1. Tipe Kepemimpinan Otokratis
Kepemimpinan tipe otoriter atau otokratis berperan sebagai penguasa tertinggi dan memiliki otoritas untuk mengambil keputusan tanpa adanya pengaruh atau gangguan lain, seperti kritik.Â