Yang lebih penting lagi, bisa membantu kita dalam memahami kejadian dan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita.
Buku yang baik akan bisa membangkitkan semangat dan motivasi pembacanya untuk selalu melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Buku yang tepat akan membuat semangat itu terus terjaga dalam diri pembacanya. Sehingga kebaikan yang dilakukan akan menimbulkan kebaikan yang lain, terus berputar membentuk sebuah lingkaran kebaikan.Â
Lingkaran kebaikan itulah yang akan menerangi jalan hidup si pembaca. Bukan hanya menerangi si pembaca, tetapi cahayanya juga akan menerangi orang-orang yang ada di sekitarnya.Â
Ini akan membentuk sebuah supportive environment di masyarakat untuk memahami pentingnya membaca bagi kehidupan. Ini juga yang akan menjadi benteng bagi si pembaca untuk bisa menahan diri dari hal-hal negatif yang mungkin dihadapinya.
Membangun rasa cinta akan membaca
Setelah kita memahami makna sesungguhnya dari membaca dan bisa memilih bahan bacaan yang harus kita dahulukan, maka langkah selanjutnya adalah membangun rasa cinta akan membaca.
Rasa cinta terbentuk manakala kita mendapatkan pencerahan dari apa yang kita baca. Cinta berhubungan dengan perasaan. Perasaan senang, puas dan bahagia akan terasa ketika kita mendapatkan pencerahan dari apa yang kita baca. Kita akan terpacu untuk membaca lagi, membaca lagi, bahkan mungkin mengulang lagi apa yang kita pernah baca.Â
Seseorang yang membaca dengan rasa cinta akan mendapatkan hal-hal baru, walaupun dia membaca sebuah topik berulang-ulang.Â
Setiap kali dia membacanya, dia akan mendapatkan pencerahan-pencerahan baru dari apa yang dibacanya. Ini disebabkan oleh kedalaman pemahaman yang dimilikinya, sehingga dia mampu melihat sesuatunya lebih kritis dan komprehensif.
Selain itu, rasa cinta bisa terbentuk ketika kita mampu mengaplikasikan ilmu yang kita dapatkan dari kegiatan membaca kita.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!