Goal saja tidak cukup. Harapan tanpa sistem hanya imajinasi. Maka setelah tahu apa yang kamu inginkan, kamu harus membuat sistem input yang mendekatkanmu ke tujuan.
Contoh sistem: membaca buku 10 menit per hari, membuat jurnal progres mingguan, atau menyusun rutinitas pagi yang membentuk disiplin.
Kebanyakan orang hanya ingin hasil tanpa usaha. Padahal, kata Agusleo, output hanya akan datang jika input-nya konsisten.
3. Evaluasi Posisi: Kamu Lagi di Mana?
Setelah membangun sistem, lakukan review berkala. Apakah sistemmu membawa kamu semakin dekat ke goal, atau justru menjauh?
Ini bagian penting dari framework pintar versi Naval: bukan hanya bergerak, tapi tahu ke mana kamu bergerak, dan kenapa.
"Lu harus review terus. Kalau ada yang nggak cocok sama kepentingan lu, koreksi." -- Agusleo Halim
4. Lawan Ego, Jaga Mental Titik Nol
Saat kamu sudah merasa "pintar", justru di situlah bahaya besar: ego. Banyak orang jadi malas belajar ulang karena takut terlihat bodoh.
Naval dan Agusleo sependapat: kamu harus terus meng-nol-kan diri, seolah kamu selalu belajar dari awal.
Karena dalam hidup, tidak ada tamat belajar.