tempe
tahu
oncom
pisang
singkong
ubi ungu
kacang ijo
kue susun
hati sapi
andai
kau sungguh menyimak
mata kuliah kewirausahaan 3 sks
dosen muda, bersuami cantik
dua puluh tahun cukup matang
kau sudah tampak wirausaha sukses
jangan malas tidur seharian di asrama
apalagi bercinta sabtu-minggu
pasti
kau pergi ke pasar tradisional
merek tepung terkenal sudah siap
harga ramah
tiga bungkus awal cukup
stok bumbu: satu bulan
dini hari
kau panaskan wajan
terperangah minyak sayur lupa
kau tengok
minyak kelapa favorit
mendiang nenekmu
dibunuh perampok gila
tak masalah ah---
mungkin kadaluarsa
1,5 jam beragam gorengan
menunggu perut keroncongan
kau putuskan berjualan
dekat pintu masuk
stasiun Cikini
22 desember
aku pulang, melewati
kau dan gorenganmu
perut keroncongan
meminta tinggal
aku tengok
tempe-tempe-tempe
lezat benar
sepuluh ribu
delapan buah
selang tiba di peron
tenggorokan panas
sakit, berat mengganjal
dan---
ku teriak:
"minyak jelantah keparat!"
//
(2025)