aku tersesat
menulis puisi
merdeka
aku bertanya-tanya
oh
mengapa kata?
aku tersesat
menulis puisi
merdeka
aku bertanya-tanya
dan
kebuntuan
menjegal kepala
oh
mengapa puisi?
dan
Tuhan menjawab,
"Selama kau menulis puisi,
merdeka mustahil ada"
tetapi kepalaku
berdarah tinta
merdeka
balon kenangan
merdeka
hampa
merdeka
tulang tanpa daging
kata tanpa huruf
suara tanpa gema
puisi
membakar dirinya
puisi
mati tanpa abu
puisi
angin
tak pernah melayang
selain hampa semata
aku
meninggalkan puisi ini
ia reruntuhan kata
sebab
m  e   r
         d
           e
             k
              a
hanya ada
dalam puisi yang gagal
hidup
Tangerang, 19 Agustus 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI