Mohon tunggu...
M Sanantara
M Sanantara Mohon Tunggu... Art Modeling

Metus Hypocrisis et Proditio. Scribere ad velum Falsitatis scindendum.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cawan Darah Separuh Angsa

6 Juli 2025   09:45 Diperbarui: 6 Juli 2025   10:03 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cawan Darah Separuh Angsa. (Sumber: OpenAI)

waktu runtuh
mencumbu sepi

kutaruh
pelataran hati
dalam cawan darah---
separuh angsa

heninglah

kelak
kau tiba...
menjelma daun kemuning
tiada henti
berguguran

menutupi jalan pulang
cinta kita

hari ini
jalanku:
menghadap Tuhan,
sayang

besok---
dan lusa---
pelukmu
takkan menjangkauku

bertahanlah
dari musim ke
ribuan musim

teruslah kenang:

aroma parfum
cincin merah
genggamanku
gemetar bisu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun