Mohon tunggu...
M Sanantara
M Sanantara Mohon Tunggu... Art Modeling

Metus Hypocrisis et Proditio. Scribere ad velum Falsitatis scindendum.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Makan Perasaanku Sendiri

5 April 2025   19:08 Diperbarui: 5 April 2025   19:10 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A Heart Shape in Red and Black Fluid Art (Pexels/Turgay Koca)

M Sanantara
Aku Makan Perasaanku Sendiri

pada suatu lapar  
yang bungah,  
krukuk, krukuk,  
huft, huft---  
tembolok malam kekeringan.

ia melangkah ke pasar cinta,  
menyeret dahaga  
dengan mata yang serpit  
dan harapan menguap dari ujung bibir.  
"seruput huah..."  
katanya,  
"pasti bakal kenyang rasa---pastinya. mari!"

***

/1/ bahagia. 
kau tuang bahagiaku ke mangkuk bibirmu  
yang dilumuri rindu---  
sedikit ngambek,  
sedikit manis,  
seperti pelukan yang lupa arah pulang.

/2/ kecewa. 
kau masukkan kecewaku ke blender;  
saos hujan,  
lumpur gunung nenek,  
dihaluskan bersama tawa yang basi  
pada pesta ulang tahun yang tak pernah kumau.  
kelak,  
akan kuhidangkan sebagai sup hangat  
pada hari yang katanya bahagia.

/3/ cemburu. 
kau lipat cemburuku seperti kertas doa,  
tak disimpan,  
tak dibakar---  
hanya tergeletak,  
menanti diinjak-injak waktu.  
ia akan merangkak padamu  
dan berkata:  
"sayang, dekap aku di ruang yang kehilangan bentuk"  
...luka yang manja.

***

dan ketika semua rasa habis kunyah, 
aku tahu:  
cinta bukan soal kenyang,  
tapi soal terus mengunyah  
meski perihnya tak pernah usai.

(2025)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun