Mohon tunggu...
Mutia Ramadhani
Mutia Ramadhani Mohon Tunggu... Mutia Ramadhani

Certified author, eks-jurnalis ekonomi dan lingkungan, kini berperan sebagai full-time mom sekaligus novelis, blogger, dan content writer. Founder Rimbawan Menulis (Rimbalis) yang aktif mengeksplorasi dunia literasi dan isu lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dongeng dari Hutan untuk Anak-Anak Masa Depan! Inilah Perjalanan Menulisku

3 Juli 2025   19:14 Diperbarui: 14 Agustus 2025   11:32 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas Rimbawan Menulis (Foto: Canva/ Docpri)

Dongeng rafflesia (Gambar: Docpri)
Dongeng rafflesia (Gambar: Docpri)

Menjadi penulis dan editor tidak selalu mudah. Ada hari-hari penuh kebimbangan, tenggat waktu, revisi yang tak kunjung habis. Tapi ada satu hal yang selalu saya pegang, menulis adalah bentuk lain dari merawat. Merawat ingatan. Merawat harapan. Merawat bumi.

Cerita tentang nipah (Gambar: Docpri)
Cerita tentang nipah (Gambar: Docpri)

Melalui Rimbalis, saya menemukan kembali suara saya. Suara yang sempat redup di tengah kesibukan rumah tangga. Saya juga bertemu dengan orang-orang luar biasa, para rimbawan yang tak hanya menjaga hutan, tapi juga menjaga cerita.

Ceirta tentang gaharu (Gambar: Docpri)
Ceirta tentang gaharu (Gambar: Docpri)

Perjalanan ini belum selesai. Masih banyak ide yang ingin kami tulis, banyak pesan yang ingin kami sampaikan. Tapi kalau boleh jujur, sampai di titik ini pun saya sudah sangat bersyukur.

Kisah pohon rasamala (Gambar: Docpri)
Kisah pohon rasamala (Gambar: Docpri)

Saya percaya, selama kita terus menulis, akan selalu ada harapan. Harapan untuk lebih banyak orang yang mencintai bumi. Harapan untuk anak-anak yang tumbuh dengan dongeng penuh makna. Dan harapan bahwa kata-kata, sekecil apa pun itu, tetap bisa membuat perubahan.

Dongeng ikan tembakul (Gambar: Docpri)
Dongeng ikan tembakul (Gambar: Docpri)

Dari hutan ke halaman buku,

Dari petualangan ke dongeng anak,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun