Mohon tunggu...
Luqman Fahrudin
Luqman Fahrudin Mohon Tunggu... Lainnya - Kreatif

Menulis kreatif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ke Mana Makna Kata? #002

30 Januari 2022   15:51 Diperbarui: 2 Juni 2023   15:26 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kini kata hilang makna.
Puisi seakan telah terlupa.
"Kata-kata", sepertinya hilang arti,
orang berkata  tapi tidak pake hati.

Salah paham dimana-mana.
Ketersinggungan, terus saja tercipta.
Mungkin ini pertanda hilangnya puisi,
rangkaian kata indah, menggambarkan hati.

Orang lebih suka menghujat,
kata-kata kotor yang terucap.
Kemana para pujangga,
menulis kata penuh makna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun