Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selepas Senja

25 Januari 2021   17:52 Diperbarui: 25 Januari 2021   17:58 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi senja-pexels.com

Semburat jingga perlahan meninggalkan langit
Cahaya dari lampu-lampu kota berkelip-kelip

Aku merebahkan diri pada sunyi
Setelah menyelesaikan hiruk-pikuk Senin

Serangkaian tugas yang hilir mudik
dan janji-janji yang harus dipenuhi

Sesekali aku merindukan rintik di tengah terik
seperti sungai merindukan mata air
dan laut merindukan sungai

Akhirnya aku tiba
merasakan waktu yang berdetak lambat

seirama goresan pena pada halaman buku bersampul hitam
tempat pikiran dan ingatan tertuang
untuk sementara

25/01/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun