Semburat jingga perlahan meninggalkan langit
Cahaya dari lampu-lampu kota berkelip-kelip
Aku merebahkan diri pada sunyi
Setelah menyelesaikan hiruk-pikuk Senin
Serangkaian tugas yang hilir mudik
dan janji-janji yang harus dipenuhi
Sesekali aku merindukan rintik di tengah terik
seperti sungai merindukan mata air
dan laut merindukan sungai
Akhirnya aku tiba
merasakan waktu yang berdetak lambat
seirama goresan pena pada halaman buku bersampul hitam
tempat pikiran dan ingatan tertuang
untuk sementara
25/01/2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!