Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Kebebasan

21 November 2019   05:40 Diperbarui: 21 November 2019   05:40 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ocean sunset-image by Public Co from Pixabay

Masih di tubuh yang sama
Monster itu terbangun dalam dirinya
Berteriak dan meronta
Berusaha melepaskan diri dari jeratan tali-tali tak kasat mata

Monster itu memberontak
Hidupnya dikendalikan oleh ambisi
Hanya untuk memenuhi ekspektasi
Hingga seringkali ia tak mengenal dirinya sendiri

Ia menolak diberi perintah
Tidak juga ingin memerintah siapa-siapa
Ia merindukan saat-saat dimana kebebasan dan ketenangan masih menjadi miliknya
Ia ingin mengambilnya
Tapi tak tahu harus diambil dimana

21/11/2019-di puncak kelelahan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun