Mohon tunggu...
Lukman HA
Lukman HA Mohon Tunggu... Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam

Saya Merupakan mahasiswa jurusan sejarah peradaban islam yang fokus mengkaji sejarah islam indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuangan K.H Wasyid dalam Peristiwa Geger Cilegon 1888

27 Januari 2023   19:33 Diperbarui: 27 Januari 2023   19:47 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadirnya sosok K.H Abdul Karim inilah yang mendasari awal mula kebangitan agama di Banten bahkan hal itu di ceritakan oleh Snouck Hurgronje:

 

“… setiap malam, berates-ratus orang ingin diselamatkan berduyun-duyun ke tempat tinggalnya, untuk belajar zikir dari dia, untuk mencium tanganya dan menanyakan apakah saatnya sudah hamper tiba, serta untuk berapa lama lagi pemerintahan kafir masih akan berkuasa?” (Kartodirjo, 2015)

 

Kepopuleran K.H Abdul Karim membuat masyarakat Banten penuh hormat ketika bertemu beliau, bahkan hadirnya K.H Abdul Karim dianggap sebagai Waliullah. Akan tetapi hadirnya ia di tanah Banten hanya sementara, K.H Abdul Karim tinggal di Banten hanya 3 tahun dan Kembali berangkat pada hari Senin, 13 Februari 1876. Sosok K.H Abdul Karim membrikan semangat kegamaan kepada masyarakat yang telah lama hilang, karena beliaulah kebangkitan agama Kembali terjadi di tanah Banten yang menjadi penyebab hadirnya semangat jihad dalam melawan pemerintahan Hindia Belanda yang ketika itu sedang menjajah Nusantara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun