Namun, dalam konteks globalisasi saat ini, suara konsumen telah menjadi kekuatan yang tidak bisa diabaikan. Suara konsumen tidak semata digerakkan kepada produsen dan pemerintahan di negaranya sendiri.Â
Globalisasi dan kemajuan Internet melalui media sosial telah memungkinkan suara konsumen digemakan atau diamplifikasi melintasi batas-batas negara dan kepada pemerintahan di negara lain.
Yang jelas, boikot produk Amerika saat ini lebih dari sekadar pilihan konsumsi. Gerakan ini adalah wujud nyata dari pertarungan ideologi dan pernyataan moral.Â
Lebih lanjut, gerakan boikot ini merupakan upaya mempertahankan narasi multilateralisme di tengah kecenderungan nasionalisme ekonomi yang menguat.
Sumber:Â
1. https://news.detik.com/dw/d-7828641/ramai-boycott-usa-gegara-tarif-impor-trump,Â
2. https://apnews.com/article/denmark-europe-france-boycott-usa-trump-6e4b568ef4ae5705ac200a3986a8ebf6,Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI