Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Professional Hypnotherapist & Trainer BNSP email: Luanayunaneva@gmail.com youtube: www.youtube.com/@luanayunaneva

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan featured

Galau Pilih Kampus dan Jurusan Kuliah? Ikuti 7 Tips Berikut!

11 Januari 2021   23:35 Diperbarui: 15 Februari 2021   06:43 1633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bingung saat pilih kampus (ilustrasi: Rencanamu)

Tidak terasa sudah lebih dari 10 hari berlalu dari awal tahun 2021, di mana banyak postingan resolusi tahun baru yang bertebaran di media sosial. Itu artinya, sudah saatnya kita beraksi, bukan sekadar beresolusi. Begitu juga dengan kamu yang sebentar lagi bakal jadi mahasiswa. 

Seberapa siap kamu siap melepaskan seragam putih abu-abumu beberapa bulan lagi? Atau mungkin ada sebagian dari diri kamu yang masih belum yakin dengan langkah kamu selanjutnya, seperti pilih kampus di mana, ambil jurusan apa, cari di dalam atau luar kota?

Nah, kali ini, aku punya beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat pilih kampus!

Pertama kamu harus tahu dulu jurusan apa yang ingin kami masuki.

Usahakan ketika kamu memilih jurusan itu adalah bidang yang kamu minati atau sukai sehingga nantinya ketika kamu udah masuk di bangku perkuliahan kamu bisa maksimal dalam menjalaninya.

Bisa juga kamu memilih jurusan kuliah berdasarkan cita-cita yang kamu impikan sejak kecil. Soalnya begini, sesuatu yang diimpikan terutama pada masa kecil berpotensi menancap hingga pikiran bawah sadar. Ada banyak kasus orang yang berusaha mewujudkan apa yang ia cita-citakan sejak kecil karena impian itu sudah tertanam di dalam pikiran bawah sadarnya.

Makanya tidak heran ketika dia sudah dewasa atau usianya mencukupi untuk masuk bangku perkuliahanan, dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan impiannya tadi.

Lalu usahakan untuk tidak memilih jurusan yang tidak kamu sukai atau karena terpaksa. kalau hal ini tetap kamu lakukan kalau hal ini tetap kamu lakukan, kamu pasti nggak akan enjoy menjalaninya. Kalau udah nggak enjoy udah nggak enjoy biasanya kuliah pun bakal ogah-ogahan, peluang bolos kuliah sangat besar, dan tugas-tugas kuliah bakal terbengkalai.

Kalau sudah begini ini, Coba bayangkan Sisi orang tua yang membiayai kuliah kamu. Mereka sudah mengeluarkan uang yang tidak sedikit, apakah kamu tega? Makanya pilih jurusan sesuai hati nurani mu ya.

Kedua buat daftar kampus yang memiliki jurusan yang kamu butuhkan.

Tidak semua kampus memiliki jurusan yang lengkap. Misalnya kalau kamu mau masuk jurusan teknik, akan lebih bagus kalau kamu memilih institut. Sementara kalau kamu ingin menjadi guru, disarankan kamu memilih IKIP atau sekarang lebih dikenal dengan nama universitas negeri. 

Baik dalam maupun luar kota, sebaiknya buat daftar kampusnya saja dulu. Pun perihal status negeri dan swasta.  Catat sebanyak-banyaknya pilihan yang memungkinkan, karena nanti akan ada pembahasan selanjuntya.

Ketiga dari beberapa kampus yang sudah kamu tuliskan, coba kamu jabarkan lagi menggunakan analisis SWOT.

SWOT merupakan akronim dari kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) Dengan analisis ini kamu akan dihadapkan pada banyak pertimbangan seperti akreditasi kampus dan jurusan, jarak kampus dengan rumah kamu saat ini, biaya perkuliahan dan masuk pertama kali, kalkulasi biaya hidup selama perkuliahan terutama jika kamu kos, dan masih banyak lagi. Kalau kamu bingung, coba ajak orang tua, kakak, teman, atau saudara yang pernah duduk di bangku perkuliahan.

Keempat, untuk untuk menambah wawasan seputar kampus yang sudah kamu tuliskan, coba kamu browsing melalui situs resmi kampus-kampus tersebut untuk mengetahui lebih detail tentang fasilitas hubungan kerjasama biaya dan semua hal terkait dunia perkuliahan.

Kalau kamu punya teman maupun anggota keluarga yang berkuliah maupun beralmamater di sana na, Coba hubungi mereka dan tanyakan bagaimana pengalaman mereka selama berkuliah di sana. diskusikan juga tentang jurusan yang akan kamu masuki kira-kira bagaimana pandangan mereka terhadap hal tersebut.

Selanjutnya, kamu juga harus pikirkan, nantinya bakal menjadi mahasiswa sepenuh waktu atau tidak. Kalau menjadi mahasiswa sepenuh waktu, berarti total aktivitasmu adalah seorang pelajar di perguruan tinggi. Jadi, disarankan kamu mengambil kelas pagi, supaya hasilnya maksimal. Berbeda jika kamu kuliah sambil bekerja, disarankan kamu mengambil kelas sore atau akhir pekan, sehingga pada pagi hari kamu tetap bisa bekerja.

Oya, karena ini masih dalam suasana pandemi, coba cari tahu lebih detail perihal kelas yang akan kamu ambil, perihal itu adalah kelas tatap muka atau full jarak jauh. Kalau full jarak jauh, sudah jelas, bahwa kamu akan mengikuti kelas secara online sejak awal hingga lulus.

Universitas Terbuka (UT), misalnya, merupakan salah satu kampus yang menyediakan kelas yang full daring. Berbeda dengan kelas tatap muka, di mana kelas ini tetap mewajibkan adanya pertemuan secara rutin, mesi mungkin diminimalisir atau ditiadakan dulu selama pandemi.

Kelima, pelajari jadwal dan jalur masuk yang disediakan oleh kampus.

Setiap perguruan tinggi tentu mekanisme penerimaan mahasiswa barunya berbeda. Untuk kampus negeri, sekarang ada tiga jalur masuk, di antaranya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTN), dan Seleksi Mandiri.

Untuk SNMPTN dan SBMPTN, biasanya lebih terdengar gaungnya, karena pelaksaannya serentak se-Indonesia. Namun untuk Seleksi Mandiri, biasanya jadwalnya akan berbeda tiap kampus. Istilah yang digunakan setiap perguruan tinggi pun bakal berbeda.

Maka dari itu, ketika kamu mulai duduk di bangku kelas XII, terutama semester genap, sering-sering saja mempelajari hal ini. Pastikan kamu mencatat semua jadwalnya secara lengkap, bukan hanya menyimpan link-nya. Kan sayang banget kalau kamu sampai melewatkan kesempatan, hanya karena lupa jadwal.

Keenam, persiapkan semua berkas.

Yup, ini adalah salah satu bagian terpenting ketika hendak mendaftar kuliah. Setelah jurusan dan kampus dipilih, pelajari berkas-berkas yang dibutuhkan dan siapkan fotokopi berkasnya sebanyak mungkin, untuk mengantisipasi kekurangan berkas pada saat pengumpulan.

Kedelapan, setelah semua berkas siap dan dikumpulkan, saatnya kamu berdoa.

Jika kamu mengikuti seleksi berdasarkan nilai rapor atau SNMPTN, berdoa saja agar Tuhan menempatkan kamu di jurusan yang sesuai. Kalau kamu mengikuti seleksi tertulis baik itu SNMPTN maupun Seleksi Mandiri, tetaplah berdoa agar Tuhan memberikan ketenangan dan pertolongan saat mengerjakan ujian, sehingga hasilnya bisa maksimal.

Nah, itu tadi delapan tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk mencari kampus pilihan. Buat kamu calon mahasiswa, boleh donk sharing kampus dan jurusan apa yang bakal kamu pilih sebentar lagi?

Kediri, 11 Januari 2021

Luana Yunaneva, S.I.Kom., CPS,. CHt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun