Instructional designer yang kompeten mampu mengubah desain menjadi materi nyata:
- Video interaktif, modul digital, atau simulasi
- Media yang sesuai dengan gaya belajar murid
- Konten yang selaras dengan tujuan
Dalam konteks digital, pengembangan bisa melibatkan platform seperti Scratch untuk coding, atau layanan cloud AI sederhana untuk eksplorasi kecerdasan buatan. Materi harus dikemas sesuai tema P5 seperti “Gaya Hidup Berkelanjutan” atau “Kearifan Lokal”.
Tanpa keahlian ini, desain bisa gagal diwujudkan. Seperti arsitek yang nggak tahu cara membangun rumah.
Implementasi: Bukan Sekadar “Silakan Digunakan”
Desain yang bagus harus bisa dipakai. Instructional designer, perlu:
- Menyusun panduan penggunaan
- Melatih guru atau fasilitator
- Menyesuaikan dengan kondisi lapangan