Mohon tunggu...
Livia Halim
Livia Halim Mohon Tunggu... Penulis - Surrealist

Surrealism Fiction | Nominator Kompasiana Awards 2016 Kategori Best in Fiction | surrealiv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tulang Punggungmu Sakit, Luana

15 Desember 2015   09:50 Diperbarui: 15 Desember 2015   22:37 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Saya ingin tidur siang dulu, A. Nanti malam kita perbaiki balon udaranya. Sampai nanti malam, A!”

Lalu kamu tertidur berselimut balon udara yang kempes. Hujan paku masih terus turun, namun kamu mengabaikannya, menganggapnya tidak ada. Bagaimana bisa, Luana? Keadaanmu terlihat memperihatinkan, namun mimpi  di ranselmu masih utuh.

“Tapi nanti malam Angkasa menghitam, Luana. Bukan lagi biru muda. Apa tidak sebaiknya kita pulang saja?” tanya saya dengan khawatir.

“Angkasa lebih mempesona kala menghitam,” jawabmu, kemudian tertidur pulas sambil menikmati lukamu.

 

Selamat tidur, Luana

-Akal Sehat

***

15 Desember 2015, Livia Halim

sumber ilustrasi: www.markryden.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun