Mohon tunggu...
Lina M
Lina M Mohon Tunggu... Lainnya - Wisteria

There's gonna be another mountain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kumbang Berpusing di Bunga Layu

10 Mei 2020   14:22 Diperbarui: 10 Mei 2020   14:32 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://twitter.com/Elidanza

"Noah, ayah dan Ibu sudah tahu."

"Tahu apa?" Noah kebingungan,

"Noah, ayah dan Ibu sudah tahu apa yang terjadi padamu."

Noah tertegun. Kini lehernya seakan dicekik, nafasnya memburu. Ibu memeluknya sebelum akhirnya mengatakan, "Pernikahanmu dengan Salsa lebih baik ditunda, Noah."

Mendengar demikian Noah seakan mengalami kram seluruh tubuh. Ia hanya dapat terpaku. Wajah yang semula berseri-seri kini luntur dan mengusut. Ia menangis menatap ayah dan ibu, sosok yang selalu mendukung setiap langkah dan keputusannya.

"Cepatlah sembuh, Nak. Kami semua ada di sampingmu, menyayangimu."

***

Salsa tertegun. Matanya mengarah pada monitor. Ia memang tenang akan tetapi hatinya hancur porak-poranda.

Salsa menangis, menundukkan kepala dalam-dalam. Melalui mata, batinnya mengalah untuk tidak melihat layar yang menampilkan Noah tertawa, berbicara dan ngomel sendiri. Telinganya dapat dengan jelas mendengar tawa terbahak-bahak serta perkataan random tidak masuk akal. Rekaman cctv itu benar-benar memukul jiwa dan batin Salsa sedalam-dalamnya. Kini ia pun harus meyakinkan diri jika pernikahannya benar-benar ditunda. Meski hanya ditunda tetapi Salsa tidak tahu apakah pernikahan dengan Noah akan benar-benar terjadi atau tidak. Apakah Noah berhasil menyintas masalah ini?

Segalanya kini menjadi mosaik, bukan hanya mengabur melainkan tertutup oleh gambar yang lain. Salsa menyerah ketika semua pandangannya menjadi Phenakistoschope.

"Tuhan, sejauh inikah kami harus menyintasnya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun